Banner

st838.com


Kurangnya Vitamin D Ketika Hamil Meningkatkan Resiko Autis Pada Anak Global889   - kurangnya  vitamin D  ketika hamil meningkatk...

Kurangnya Vitamin D Ketika Hamil Meningkatkan Resiko Autis Pada Anak





Global889 - kurangnya vitamin D ketika hamil meningkatkan mesiko autisme Pada anak  apakan itu benar?

Hal ini sudah diteliti dan  sudah diterbitkan dalam Jurnal Molecular Psychiatry menemukan. manusia dengan usia kandungan 20 minggu yang masih kekurangan Vitamin D. Memiliki kemungkinan memiliki anak yang memiliki ciri-ciri autis dan akan lebih terlihat jika umur seorang anak sudah mencapai enam tahun.

Waktu penelitian berlangsung, kurang lebih 4200 jenis semple darah pada anak-anak mereka di belanda,

Dalam sistem saraf, Vitamin D sangat dibutuhkan.Sehingga sangat masuk akal jika seseorang yang sedang mengandung memiliki Vitamin D yang rendah akan mempengaruhi janinnya.hal ini terkait dengan sistem sarafnya yang terganggu dikarenakan kurangnya Vitamin D. sehingga beresiko memiliki ciri-ciri Autis.

Vitamin D sendiri tidak sulit untuk diperoleh. Dengan beberapa jenis asupan makanan dan suplemen. kita juga bisa mempeolehnya dari sinar matahari pagi.

Menurut organisasi kesadaran autisme Autism Speaks, autism spectrum disorder (ASD) ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi verbal dan nonverbal, dan perilaku repetitif.



Autism spectrum disorder (ASD) dengan cacat saraf yang mengganggu  pada pola berfikirnya. kesulitan dalam Motoric dan perhatian. dan beberapa masalah fisik seperti sulit untuk tidur, berbicara dan gangguan pada pencernaan.

Menurut CDC (Pusat yang mengendalian dan pencegahan penyakit. kurang lebih satu dari 68 anak memiliki gangguan autisme, dan 4.5 kali lebih sering terjadi kepada anak alki-laki dari pada anak perempuan.

Oleh karena itu, untuk setiap ibu yang sedang mengandung. Sangat disarankan untuk mengonsumsi telur, salmon, susu, dan sarden, mengandung vitamin D, kata ahli gizi Jessica Cording di New York..




"Jika Anda masih merasa khawatir dengan tingkat vitamin D didalam tubuh. Sebaiknya anda langsung saja berkonsultasi kepada dokter Anda tentang penelitian ini." Lanjutannya.

0 komentar: