ISIS Saat Ini Sedang Meneror Tempat Wisata di Filipina Dengan Penculikan

Gosip Terupdate - Di Filipina sedang risau karena teror penculikan. diisukan target teror penculikan tersebut adalah orang-orang pendatang atau turis yang berwisata ketempat bagian tengah dan juga bagian barat negera tersebut,

pemerintah Filipina barat menyebutkan jika teror itu menjadi peringatan kepada seluruh penduduk Filipina dan juga seluruh turis yang datang dikota wisata dilipina, mereke harus berhati-hati akan hal tersebut.

Sedangkan dari pihak pemerintah Presiden Filipina Rodigo Duterte mengungkapkan jika pemerintahan keamanan di Pulau Pahlawan yang telah menjadi salah satu tujuan Wisata yang paling banyak diminati orang-orangn keamanannya telah ditingkatkan, kemanan ditingkatkan menjadi sangat baik, selain itu juga, untuk setipa pendudukan dan juga wisatawan diminta untuk berhati-hati.

"Informasi pun telah diterima oleh Pemerintahan Filipina, informasi tersebut menyebutkan tentang Teror yang terjadi ini merupakan teror dari teroror is yang ingin melakukan penculikan. yang mana target mereka adalah wisatawan yang berkunjung di Wilayah Palawan" Ujar kedutaan Besar AS.

Lokasi-lokasi yang diincar oleh terorris ini sendiri diperkirakan adalah Ibu Kota Princesa dan juga wilayah sungai terdekat yang memiliki pengunjung yang sangat banyak karena lokasinya yang sangat menarik. lokasi tersebutlah yang menjadi tujuan utama para teroris,

tempat militan yang setia kepada isis sendiri berada sekitar 400 kilometer barat laut dari Puerto Princesa. disana merupakan benteng Abu Sayyaf. yang mana tujuan mereka adalah menculik turis asing yang bertujuan berwisata ditempat wisata Filipine.

Pada bulan maret 2017 lalu, Abu Sayyaf merencanakan dan mencoba malakukan penculikan dipulau Bohol. yang mana wilayah tersebut merupakan wilayah yang juga merupakan salah satu wilayan yang paling populer di Filipina tengah, Akan tetapi upaya penculikan tersebut berhasil digagalkan oleh pemerintahan Filipina setelah pemerintah mendapatkan informasih tetang tujuan terroris tersebut.

Pemerintahan Filipina mendapatkan informasi akan kehadiran mereka dan menemukan komplotan mereka sehari setelah mereka telah tiba menggunakan kapal cepat dari bohol, yang mana berada lima ratus kilometer utara dari pangkalan Abu Sayyaf, dalam upaya pemerintahan yang ingin mengamankan mereka, terjadi baku tembak. 

Abu sayyad sendiri diketahui  ada pada tahun 90 an, Mereka berujuan untuk melakukan penculikan kepada turis dan juga penduduk asli, yang mana tujuan penculikan tersebut tidak lain adalah demi uang. mereka meyandra  dan menculik dan meminta tebusan.

Mereka biasanya mengguankan kapal cepat untuk melakukan penculikan yang biasanya dilakukan di daerah pesisir. yang mana menurut informasi yang diperoleh pemerintahan Filipine, mereka melakuakan ini bukan hanya penculikan pada orang-orang mereka juga membajak kapal-kapal barang dan kapal dagang.