Cara Hidup Sehat - Masyarakan indonesia banyak yang mengalami penyakit sendi. Dari angka Prevalensi penyekit sendi yang didiagnosis ol...
Cara Hidup Pasif Membuat Seseorang Bisa Mengalami Masalah Gangguan Sendi
Cara Hidup Sehat - Masyarakan indonesia banyak yang mengalami penyakit sendi. Dari angka Prevalensi penyekit sendi yang didiagnosis oleh masyarakan indonesia mencapai 25.% yang diambil pada riset data 2015 oleh para peneliti.
Resiko sendi ini terjadi dikarenakan aktifitas yang dialkukan sehari-hari selain itu masalah umur juga sangat berpengaruh dalam persendian.
Menurut Dokter ahli dalam olahraga mengatakan jika kegiatan sehari hari yang bisa membahayakan sendi adalah jenis aktivitas yang pasif.
"kekakuan sendi bisa merupakan bagian awal gejala dari sakit sendi. jika dibiarkan lama kelamaan maka sendi akan rusak. oleh kare itu kita harus banyak bergerak agar sendi yang kita miliki agar tetap sehat," Ujar Dr Ade Tobing sebagai ahli olahraga.
" pergerakan sendi buka hanya sendi kaki saja akan tetapi sendi mulai dari kepala sampai sendi yang ada pada kaki."
Kebiasa sering remaja malas untuk bergerak bisa memicu terjadinya kerusakan sendi. dengan bergerak akan banyak memberikan keuntungan untuk tubuh kita. kita akan terhindar dari berbagai jenis penyakit dan pastinya kita akan mendapatkan badan ideal dan terhindar dari obesitas. Kesehatan sendi kita juga akan terjaga.
Akan tetapi Olahraga juga sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. lakukanlah olahraga secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan kehidupan yang pasif dan ditambah lagi dengan jarangnya melakukan olahraga maka sendi akan sangat mudah menjadi kaku dan yang paling sering terjadi pada masalah pada seseorang yang pasif adalah tulang menjadi rawan.
"Kita bisa melihat ensel pintu yang tidak pernah bergerak atau pintu yang tidak pernah dibuka tutup maka akan lebih cepat berkarat dan rusak jika dibandingkan dengan pintu yang sering dibuka dan tutup dan diberi pelumas" Ujarnya.
About author: cara hidup sehat
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: