Gosip Terupdate - usai mendengar kabar Gubrenur Ahok mendapatkan Vonih hukuman penjara, penjaga rumah atau satpam ini meninggal dunia, dia biasaya bekerja menjaga posko, relawan penjaga poski pasangan Gubernur dan  wakil Gubernur  passangan Ahok-Djarot.

Satpam tersebut yang bernama Regard tersebut meninggal pada hari selasa, 9 Mei, 2017. Doral Nonganda Mahmada pun menjadi seorang saksi atas meninggalnya satpam posko tersebut,

"Jadi Satpam tersebut yang bernama Regard ingin menonton TV akan tetapi remotenya rusak, lalu tidak lama kemudian ada tukang remote yang lewat, lalu diapun membelinya. " Ujar Nonganda Mahmada seperti informasih yang diperoleh Gosip Terupdate.

Dengan meninggalnya satpam tersebut Nonganda Mahmada pun ngelayat ke kediaman regard. Regard kini harus meninggalkan seorang istri dan juga tujuh orang anak. 

Nonganda lanjut menceitakan bagaimana Regard meninggal, setelah membeli Remote TV Regardpun bisa menonton televisi dan Regarspun menonton sidang Ahok yang menyatakan Ahok di vonis bersalah.

Gosip Terupdate - Pada Tanggal 09/5/2017 diaman akan diadakan persidangan tentang kasus Gubernur Jakarta Ahok, Yang mana Majelis Hakim pengadilan Jakarta telah membacakan tetang jadwal jadwal keputusan soal perkara Gubernur Ahok yang diduga melakukan penodaan atas nama agama.

Krena tidak adanya pembaca Replik dan juga Duplik, Oleh karena hal tersebut agenda pembacaan menjadi lebih cepat. , karena tidak adanya perubahan dalam replik dan Duplik, yang mana Ahok tetap dalam pembelaan diri dan begitu juga penuntut umum tetap dan tuntutannya. 

JPU selaku penuntun sebelumnya telah menuntut Ahok dengan hukuman satu tahun penjara dengan masa dua tahun percobaan. Ahok disebut sebagai pihak yang melakukan pelanggaran atas undang-undang  pasal 156 KUHP yang mana ahok telah menyatakan rasa permusuhan terhadapan agama atau suatu atau golongan. 

Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan hal tersebut, Jika menurut  pasal 156a, Gubernuh Ahok sendiri tidak terbukti melakukan penodaan agama karena tidak memenuhi syarat atas tuntutan tersebut.

Persidangan ini sangatlah memakan waktu, tidak sedikit saksi yang dihadirkan dalam dalam kasus ini. hampir 50 saksi yang telah dihadirkan dalam kasus ini, baik dari pelapor, ahli bahkan dari pakar. yang mana saksi-saksi tersebut didatangkan dari pihak dituntut maupun dari pihak penuntut.

Gosip Terupdate - Jualia Perez yang saat ini sedang mengalami sakit kanker seviks dikatekan sudah tidak penah lagi merasa sakit. yang mana pada awal saat dia batu masuk di rumah sakit RSCM ini, dia sangat sering merasakan sakit yang bahkan harus membuat dia menangis setiap rasa sakit itu datang, 

Jupe Setelah difonis sakit kanker Serviks ini, Jupe langsung mendapatkan perawatan yang intensif, dan peraawatan yang dilakukan tersebut selama tiga bulan selama Jupe didalam rumah sakit membuahkan hasil. kini dia dihbarkan sudah tidak pernah mengeluh dan bahkan tidak pernah merasakan sakit lagi.

Nia Anggia selaku adiknya Juper mengatakan " Jupe untuk saat ini jarang merasakan rasa sakit. dan sekarang kak jupe akhir-akhir ini bahkan tidak pernah merasakan sakit lagi."

Mereka juga sudah menanyakan secara langsung kepada dokter tentang hal ini. mengapa Jupe kahir-akhir ini jarang dan dan bahkan tidak pernah mengeluhkan tetang rasa sakitnya tersebut yang mereka perkirakan Jupe sudah dalam tahap yang lebih baik.

"Memang benar saya sudah menanyakan kepada dokter. Jupe yang saat ini lebih banyak tidur, jadi sakit yang dirasakan Jupe saat ini lebih berkurang. Atau kita bahkan juga masih belum tau pasti tentang hal itu, mungkin Jupe yang terlihat diam seperti itu bukan berarti dia tidak mereasakan sakit, mungkin rasa sakit yang dia rasakan ini berbeda sehingga membuatnya diam dan bukan berteriak-teriak seperti sebelumnya, namanya juga penyakit, kita tidak tahu didalamnya tuh seperti apa dan bagai mana cara kerja penyakit tersebut," Ujarnya.

Pembekuan darah disekitar rahim membuat Jupe harus dioperasi dan dia saat ini barus saja selesai dioperasi. dan untuk saat ini bahkan Jupe sudah tidak diizinkan dijenguk oleh siapa saja kecuali keluarga.

Gosip Terupdate - kasus di  Rutan Sialang Bungkunk yang mana tahanan yang berhasil kabur, polisi yang terus berupaya untuk menangka kembali tahanan yang berhasil kabur, untuk hari ini polisi berhasil kembali menangkap tahanan yang kabur. yang mana pada hari ini polisi berhasil menangkap kembali sebanyak 12 tahanan lagi yang berhasil kabur.

Jumlah tanan yang pada siang hari dihitung sebanyak 212 orang, kini malam sudah menjadi 224 tahanan. dan polisi yang membentuk tim, mereka sampai saat ini masih berupaya unutk mencari tahanan yang kabur, 

"Sampai dengan malam ini,tahanan yang berhasil ditangkap kembali sebanyak 224 tahanan, Napi dan juga tahanan yang kabur akan terus dicari oleh tim yang telah dibentuk." Ujar Kapolresta Pekan Baru, Kombes Susanto pada hari Sabtu 6 Mei 2017.

Tim yang sudah dibentuk sapai dengan detik ini masih melakukan pencarian pada napi dan tahanan yang kabur, Jajaran polsek juga masih melakukan penjagaan ketat untuk menekan pergerakan para tahanan dan napi yang kabur.

"Sampai saat ini. Tim jajaran polsek masih terus berupaya melakukan pencarian pada kasus ini. yang mana tahanan Lapas di Pekanbaru masih dalam pengontrolan secara langsung dari kapolda. dan untuk perbatasan setiap wilaya juga masih dilakukan Razia." Ujar susanto.

Susanto juga mengatakan tim tidak melakukan pencarian yang memiliki kemungkinan kecil para napi dan tahanan kabur. polisi masih fokus mecari tahanan kabur yang masih lebih banyak kemungkinan didaerah pekan baru.

"Sampai saat ini, tim yang dibentuk bekerja semaksimal mungkin untuk berupaya menangkap kembali tahanan yang kabur. " Ujar Susanto.

"Razia dilakukan bersama-sama oleh khusus Polda perbatasan setelah dilakukan pemberitahuan.Razia lebih difokuskan pada Polda Sumut " Ujar Guntur sebagai Kabid Humas Polda Riau.

Gosip Terupdate - Polisi yang lalai mengakibatkan sejumlah tahanan kabur dari penjara dan Polisi berhasil menangkap 161 tahanan kembali. dari Rutan kelas IIB di Pekanbaru di jalan Sialang Bungkung. yang mana para Tahanan kabur  pada tengah malam.polisi juga sudah berhasil menangkap 10 tahanan lainnya  yang sudah kabur.

"Tahanan yang sudah sudah diamankan sampai saat ini adalah 171 " Ujar Polda Riau Humas Polda Riau. 5 Mei 2017. 23.25 WIB.

Kombes Guntur Aryo Tejo sebagai Kabid Humas Polda Riau mengungkapkan, penjagaan semakin diperketat dengan kejadian ini, Kapolda sendiri juga sudah turun tangan untuk mengatasi kejadian seperti ini. Kapolda juga memberikan perintah dan juga sekaligus arahan untuk menangkap kembali sejumlah tahanan yang berhasil kabur.

"memang benar Kapolda tadi langsung datang turun kelapangan langsung memberikan arhan, perintah  dan juga cara-cara untuk menangkap kembali tahanan yang sudah berhasil kabur agar masyarakat juga bisa merasa aman ."

Langkah pertama yang dilakukan polisi adalah dengan melakukan razia pada setiap mobil yang melintass pada perbatasan antar Sumut dengan Riau, yang mana lebih tepatnya Polisi melakukan Razia di kabupaten Labuahnbatu Selatan. Polisi melakukan Razia dengan memerikasa setiap isi mobil pada setiap kenadaraan yang akan melewati.

""Razia pada kendaraan yang melewati LabuhanBatu selatan, Polisi melakukan pemeriksaan kepada setiap kendaraan yang lewat." Ujar Kadib Humas Polda Sumatra Utara Kombes Rina Sari Ginting pada malam dimana para tahanan kabur.

Polisi terus berupaya untuk menigkatkan penjagaan yang lebih ketat lagi untuk upaya penangkapan tahanan yang kabur dan juga untuk menjaga tahanan yang telah diamankan.

"disekitar Lapas dan bahkan Rutan, polisi meningkan penjagaan" Lanjutnya,

Kaburnya Tahanan Juga Diperkirakan Dikarenakan Muatan Lapas Yang berlebihan.

Gosip Terupdate - Terancam 150 tahun penjara dikarenakan menghina Raja oleh Pengara HAM / hak asasi manusia di Thailand.dan saat ini dia telah terbukti memiliki  10 kesalahan terdakwa yang mana kesalahannya tersebut karena telah menghina Raja Thailand.

Pengacara tersebut dikenal sebagai pengacara yang negatid, yang mana dia sering menjadi pengacara bagi Angota pembangkang.  yang mana pengacara tersebut memiliki nama Prawet Prepanukul yang pada saat ini sudah berumut 57 tahun. Yang mana mewakili United Front For Democracy Against Dictatorship dan juga mewakili penasehat hukum yang mana kasusnya tersebut dikarekan kesalahan atas penghinaan Raja.

Polisipun harus menangkap Prawet Prepanukul pada pekan lalu dirumahnya. dan diapun harus mengahadiri persidangannya atas kesalahannya tersebut pada 3 Mei 2017. dalam kasus ini dia tidak hanya melanggar satu pasal, akan tetapi dia melanggar tiga pasal yakni diantaranya adalah pasal 116 yang mana dia akan mendapatkan hukumannya selama tujuh tahun dalam setiap kesalahannya yang mana dia telah melanggar peraturan pemerintah,

Prawet Prepanukul yang saat ini sudah terbukti bersalah dan harus menjani hukuman yang seharusnya dia jalani, Juru Bicara Otoritas Militer Thailand sendiri masih belum bisa berkomentar tentang hal ini, karena dia sendiri pun tidak bisa memberikan bantuan apapun kepada Prawet Prepanukul yang terlah menghina Raja dan diapun harus menjani hukuman nya tersebut.

Pihak Militer Thailand sendiri masih diminta untuk Menyelidiki tentang penangkapan ini dan apa pemicu hal ini bisa terjadi, 

Gosip-Terupdate

Lese Majeste telah diterapkan oleh Thailand, yang mana hal tersebut menyatakan, bagi siapa saja yang telah mengina Raja akan terkena sanksi pidana,

Disamping itu atas meninggalnya Raja Bhumibol Adulyadej seluruh masyarakat Thailand masih merasa sedih dengan kepergiannya, Kekuasaan Takhtanya sendiri diwarisi kepada anak. Raja Maha Vajiralongkorn.

Cerita Dewasa - Kumpulan Foto Paling Sexy America Model Sami Khedira