Berita Terpercaya - Remaja lelaki dengan ini sial B, sekitar berumur 15 tahun. lelaki tersebut berasal dari Plakat Tinggi, Musi Bayuasin, telah melakukan hal yang tidak seharusnya di lakukan, Dia melakukan tidakan kejahatan kepada orang yang seharusnya dia lindungi,
Seorang balita berusia liam tehun telah di perkosa yang mana balita tersebut masih sepupunya, setelah perbuatan kejinya tersebut, balita yang kita saja namanya dengan susi di buang di tengah hutan yang tidak jauh dari rumahnya.
Sesuai informasi yang di peroleh dari situs tangkas77.blospot.com, Agen Tangkas Online, jika kedua orang tuanya langsung melaporkan kejadian tersebut setelah mengetahui jika susi telah menghilang pada 11 juni 2018 sekitar jam 11 siang.
Setelah laporan diterima oleh pihak yang berwajib, pihak yang berwajib secara langsung melakukan penyelidikan dengan langsung menanyakan kepada orang-orang yang terakhir bersamanya untuk di jadikan saksi dan petunjuk untuk menemukan anak yang hilang.
Yang mana, pelaku tidak bisa mengidari lagi, jika dirinya ketika itu ada bersama dengan korban, setelah pelaku mengakui dirinya yang terakhir bersama dengan susi, pelau juga memberikan pengakuan jika dirinya telah memperkosa korban.
Perbuatan keji yang seharusnya tidak di lakukan olehnya tersebut, dilakukan karena alasan sepele yang bahkan tidak masuk akal, Pelaku memberikan keterangan jika dirinya melakukan hal tersebut karena korban menusuk matanya. pelakupun kehilangan akal sehatnya dan melakukan perbuatan bejat tersebut.
"Pada saat itu, kami lagi bermain. tapi dianya maslah tusuk mata saya, saya merasa sangat kesal dan saya pun merayu korban untuk pergi kearah yang lebih jauh dari perumahan di dekat sungai untuk melihat ikan, kemudian, saya cekik dia" Ujar pelaku yang memberikan kesaksiannya kepada pihak yang berwajib.
Korban yang telah terlihat tidak bernyawapun di bawah ketengah hutan. setelah sampai di tenah hutan, palaku memperkosa balita yang merupakan sepupunya sendiri. Alasan pemerkosaan tersebut itu di sebut karena korban sudah meniggal. Setelah pelaku memperkos korba, pelaku hanya menutup korband jasad korban dengan menggunakan ranting pohon.
"Setelah dia mati, saya membawanya ke tengah hutan, karena dia sudah mati, saya perkosa dia, lalu kemudian saya tutup dengan ranting pohon dan kemudian saya tinggal.Saya khilaf dan saya menyesal melakukannya Pak" Keterangan pelaku kepada Kepolisan.
Disamping itu, Iptu Suventri yang merupakan Kapolsek Plakat Tinggi mengungkapkan jika polisi berhasil mengungkapkan kasus tersebut setelah polisi melakukan pemeriksaa kepada pelaku. dari sanalah pihak kepolisian mendapatkan jejak korban yang telah di bunuh, diperkosa dan di buangnya, koban yang telah di temukan jasadnya langsung di bawah kekeluarganya dan di kebumikan.
"Kita langsung membawa pelaku ke Polres Muba,setelah itu kita langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada pelaku. hal tersebut kita lakukan agar pelaku tidak di amuk oleh masa dan kita juga menyampaikan kepada pihak keluarga agar untuk lebih sabar atas kejadian yang tidak di inginkan ini. pelaku akan kita proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku." Ujarnya.
0 komentar: