Cara Hidup Sehat - Apakah yang  harus kita lakukan dan bersikap sebagai seorang orang tua jika anak kita yang sudah berusia 3-6 tahun sering bermain alat kelamin disaat anak sedang duduk dan menonton TV.

Anak yang berusia 3-6 tahun biasanya akan mendapatkan kenyamanan saat menyentuh alat kelaminnya. hal ini merupakan fase Phalic yang merupakan salah satu dari bagian perkembangan anak seperti pertumbuhan motorik dan Verbal. dan fase ini biasanya akan berhenti pada anak saat berusia 7 tahun.

Saat anak menyentuh alat kelamin dan bermain dengan hal tersebut. di dalam imajinasi seorang anak tidak ada pintasan seperti khayalan seksual pada anak tersebut. hal tersebut berbeda dengan orang tua. 

 http://informasihtepat.blogspot.com/

Nah.. yang harus kita lakukan sebagai orang tua yang melihat anak melakukan kegiatan seperti itu adalah sebaiknya anak tidak dimarahi dengan kegiatannya seperti itu. dan jangan panik jika anak sedang bermain dengan alat kelaminnya.memberikan respon yang salah kepada anak akan mempengaruhinya samapai anak berusia dewasa nantinya.

 Ini juga bisa menjadi moment yang terpat untuk orang tua mengajarkan pendidikan seks kepada anak. Dengan memperkenalkan alat kelamin kepada anak dan namanya dengan menggunakn bahasa yang tepat untuk anak seusianya. dan kita juga harus memberitahukan kepada anak untuk menjaga kebersihannya.

Kita harus menggunakan kepada anak secara jelas dan terbuka  kepada anak dan haru juga menggunakan nama yang baik dan benar yakni "penis" dan bukan "Burung". dan jika kita melakukan sebaliknya dan tertutup dengan seorang anak tentang hal ini. maka anak akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri dan akan membuat anak berfikir dari pandangan yang berbeda tantang sex.

kita juda harus menjelaskan dengan baik dan benar tentang fungsi- fungsinya, seperti kegunaan penis untuk buang air kecil dan bukan untuk dimain-mainkan yang akan membuat efek licet dan sakit pada penis.

Dengan menjelaskan dengan tepat kepada anak. mereka akan mengerti dan tahu apa yang harus mereka lakukan.